Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel
- http://anggerip.blogspot.com/2013/10/tulisan-4-gambaran-dan-penjelasan.html
1. Jaringan Wireless
Jaringan nirkabel
(Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan
komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini
sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa
meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi,
dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan
nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan
Wi-Fi.
Jaringan nirkabel
biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan
menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang
radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada tahun 1970 Norman
Abramson, seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan komputer
pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah
seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang
terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan
komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.
"Pada tahun 1979, FR
Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE pelaporan
percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra merah
disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan
penerapan kode satu radio spread spectrum untuk komunikasi di terminal nirkabel
IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara
infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor
nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium
yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine. Pada bulan Mei
1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk
aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad
melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple
Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam
pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan
diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.
Generasi pertama dari
modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator radio amatir,
yang sering disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan komunikasi data
pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang
sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band amatir.
Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di
band eksperimental untuk non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi.
Modem ini memiliki kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit /
s. Generasi ketiga modem nirkabel ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN
yang ada dengan data tingkat atas perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang
mengembangkan produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit
/ s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on
Wireless LAN.
Agar terhubung dengan LAN
Wi-Fi, sebuah komputer perlu dilengkapi dengan pengontrol antarmuka jaringan
nirkabel. Gabungan komputer dan pengontrol antarmuka disebut stasiun. Semua
stasiun berbagi satu saluran komunikasi frekuensi radio. Transmisi di saluran
ini diterima oleh semua stasiun yang berada dalam jangkauan. Perangkat keras
tidak memberitahu pengguna bahwa transmisi berhasil diterima dan ini disebut
mekanisme pengiriman terbaik. Sebuah gelombang pengangkut dipakai untuk mengirim
data dalam bentuk paket, disebut “Bingkai Ethernet“. Setiap stasiun terus
terhubung dengan saluran komunikasi frekuensi radio untuk mengambil transmisi
yang tersedia. Penggunaan teknologi Wifi ini memiliki dua mode untuk melakukan
akses untuk melakukan koneksi, yaitu :
- Mode Ad-Hoc, merupakan mode koneksi dimana beberapa komputer terhubung secara langsung dengan mengenal SSID (nama sebuah network card atau USB card atau PCI card atau Router Wireless), atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli atau terhubung dengan access point
- Mode Infrastruktur, merupakan mode yang menggunakan Access Point sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). Untuk mengambarkan koneksi pada mode Infrastruktur dengan Access point minimal sebuah jaringan wireless network memiliki satu titik pada sebuah tempat dimana komputer lain yang mencari menerima signal untuk masuknya kedalam network agar saling berhubungan. Sistem Access Point (AP) ini paling banyak digunakan karena setiap komputer yang ingin terhubungan kedalam network dapat mendengar transmisi dari Access Point tersebut
- Acces Point hampit mirip seperti Hub Network yang menyatukan sebuah network tetapi didalam perangkat Access Point menandakan sebuah sebuah central network dengan memberikan signal (melakukan broadcast) radio untuk diterima oleh komputer lain. Access Point inilah yang memberikan tanda apakah disuatu tempat memiliki jaringan WIFI dan secara terus menerus mentransmisikan namanya – Service Set IDentifier (SSID) dan dapat diterima oleh computer lain untuk dikenal. Mode ini sendiri merupakan mode yang paling banyak digunakan mengingat banyak kelebihan yang ditawarkan, seperti penanganan multi user dan sistem keamanan (autentifikasi pengguna).
2. Terminal Komputer
Merupakan alat yang digunakan untuk
melakukan interaksi dengan komputer melalui proses penginputan dan
menampilkannya sebagai sebuah output (biasanya dilayar atau konsol). Bila
terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal
melalui alat komunikasi, maka disebut dengan Remote Job Entry Terminal (RJE
Terminal) atau terminal service. Terminal dapat digolongkan menjadi :
- Non Intelligent Terminal (Dumb Terminal), terbatas hanya berfungsi sebagai alat pemasukan input dan menampilkan output saja. Terminal seperti ini tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai processor.
- Smart Terminal, mempunyai suatu microprocessor dan beberapa internal memory di dalamnya. Input yang sudah dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Smart terminal tidak dapat diprogram oleh pemakai komputer.
- Intelligent Terminal, disebut juga dengan nama logic terminal karena dapat diprogram oleh pemakai komputer. Intelligent terminal juga mempunyai microprocessor dan internal memory di dalamnya. Input dapat dimasukkan dan dapat dikoreksi serta dikirimkan ke pusat komputer bila dihubungkan dengan pusat komputer untuk diproses.
Intelligent terminal biasanya digunakan untuk sistem
komputer yang berbentuk jaringan kerja (network), yaitu beberapa terminal di
hubungkan ke pusat komputer yang berupa CPU yang lebih besar.Inteligent
terminal biasanya terdiri dari keyboard, visual display, internal memory dan
simpanan luar berupa mini disk. Contohnya adalah Windows NT.
No comments:
Post a Comment